Rp. 130.00
netto : 6ml
netto : 6ml
PROPOLIS :Lembaga Riset Kanker Columbia, 1991; menyatakan bahwa dalam propolis terdapat zat CAPE yang berfungsi mematikan sel kanker. Dengan pemakaian Propolis secara teratur selama 6 bulan dapat mereduksi kanker sebanyak 50%.. Propolis sering disebut pinisilin dari Rusia “OBAT SAPU JAGAD”
Apakah Propolis itu? Propolis adalah substrak getah yang keluar dari tunas daun dan kulit batang tanaman Conifer (golongan pinus) yang dikumpulkan lebah madu. Lebah kemudian mencampurkannya dengan zat yang disekresi dari kelenjar air lebah.
Propolis
digunakan lebah untuk menambal sarang dan melapisi cel-cel sarang
lebah. Propolis digunakan untuk melindungi sarang dan larva dari
serangan bakteri, virus, jamur dan musuh-musuh lebah lainnya. Dengan
adanya propolis maka Cel sarang lebah menjadi sangat steril bahkan disebutkan sebagai ruangan paling steril di dunia.
Sifat disinfektan propolis
yang sangat ampuh di buktikan dengan ditemukannya seekor tikus yang
mati dalam sarang lebah lebih dari 5 tahun tidak mengalami pembusukan.
Jadi ketika tikus masuk sarang lebah kemudian di bunuh oleh lebah karena
lebah tidak bias mengeluarkan bangkai tikus maka lebah membungkusnya
dengan propolis. Tikus yang di bungkus propolis itu tidak bias membusuk dan menjadi mumi.
Kandungan Propolis adalah :
- Propolis mengandung semua Vitamin kecuali vitamin K.
- Propolis mengandung semua Mineral yang dibutuhkan tubuh kecuali Sulfur.
- Propolis mengandung 16 rantai Asam amino esensial yang dibutuhkan untuk regenerasi sel.
- Propolis mengandung Bioflavanoid, yaitu zat antioksidan sebagai suplemen sel. Menurut penelitian, kandungan Bioflavonoid pada satu tetes propolis setara dengan bioflavonoid yang dihasilkan dari 500 buah jeruk.
PENGOBATAN PROPOLIS
PENYAKIT
|
PENYAKIT
|
Batuk, Asthma, Bronchitis, Paru-Paru, Sinusitis, Flu, Demam, Sakit Kepala
|
Kanker, Tumor, Gangguan Jantung, Ginjal, Hati dan Diabetes
|
Luka benda tajam, Luka terbakar
|
Darah Tinggi, Darah rendah
|
Infeksi Ke-Wanitaan
|
Hepatitis/Liver
|
Herpes, Penyakit kulit kronis
|
Asam Urat, Rematik
|
Jerawat, Bisul
|
Radiasi
|
Infeksi kulit, Telinga, Gigi
|
Stres, Parkinson
|
Wasir, Ambeien
|
Gangguan Pencernaan, Maag
|
Propolis sebagai pengobatan alami;
mengandung zat aktif yang berfungsi sebagai obat untuk berbagai macam
penyakit. Fungsi pengobatan meliputi hal-hal sebagai berikut :
- Propolis sebagai antibiotic alami, antiviral dan sekaligus antifungal alami tanpa efek samping.
- Propolis menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan bakteri, misalnya :thypus, diare/muntaber dan sebagainya. Dapat juga untuk bau ketiak yang sangat mengganggu, karena di dalam lipatan ketiak terdapat bakteri atau jamur yang menyebabkan bau.
- Propolis menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan virus, misalnya : demam berdarah, flu, TBC dan sebagainya.
- Propolis menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan jamur, misalnya : eksim, panu, keputihan, ketombe dan sebagainya.
- Propolis sebagai Anti peradangan (infeksi dan luka), misalnya :maag, luka luar, radang tenggorokan, sakit gigi, radang ginjal, luka baker dan sebagainya.
- Propolis sebagai anti kanker dan mutagenesis sel, misalnya : kanker tumor, mium, kista dan sebagainya.
- Propolis berfungsi untuk membersihkan pembulu darah dan detoksifikasi
- Propolis berfungsi sebagai pembuangan racun, misalnya : asam urat, kolesterol, trigliserin, darah tinggi, jantung, stroke, diabetes mellitus dan sebagainya..
- Propolis juga penyembuh ajaib bagi penyakit seperti Tumor, jantung dan pembuluh darah, diabetes mellitus, ateriosklerosis atau pengapuran pembuluh darah oleh lemak, infeksi, gangguan pencernaan, gangguan pernafasan, penyakit syaraf, arthritis dan rematik.
- Propolis sebagai penetral racun dalam tubuh dan sekaligus anti oksidan kuat
- Propolis meningkatkan System kekebalan tubuh
Pendapat para Ahli
Berikut adalah pendapat para ahli tentang propolis dan kegunaan lain :- John Diamond MD; Propolis mampu mengaktifkan kelenjar thymus yang berfungsi sebagai sistem imunitas tubuh.
- Ray Kupinsel; Propolis sebagai anti biotik alami yang mampu melawan berbagai macam penyakit tanpa efek samping
- Profesor Arnold Becket; Propolis mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur.
- Russia Research Team (Tim Riset Rusia); Dalam propolis terdapat zat anti biotik alami dan anti viral, vitamin, asam amino, mineral yang sangat mujarab untuk penyakit mulut, tenggorokan.
- Dr. Fang Chu (dokter di Lien Yu Kang Hospita Tiongkok); propolis berguna untuk penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan untuk penyakit jantung.
- Lembaga Riset Kanker Columbia, 1991; dalam propolis terdapat zat CAPE yang berfungsi mematikan sel kanker. Dengan pemakaian zat CAPE secara teratur selama 6 bulan dapat mereduksi kanker sebanyak 50%.
- Majalah anti biotik VP Kivalkina; propolis sangat efektif untuk infeksi tanpa batas kadaluarsa
- Dr. K. Lund Aagaard “ Propolis, Natural Substance, the way to health” . Bioflavanoid yang terkandung didalam propolis dapat mendegradasi radikal bebas yang disebabkan polusi, bahan pengawet dan bahan kimia lain yang masuk ke dalam tubuh. Kemampuan kerja bioflavanoid ini setara dengan kemampuan 500 buah jeruk.
- Prof. Hembing Wijaya kusuma: propolis sangat baik untuk kesehatan kulit dan berkhasiat luar biasa.
Propolis dari zaman ke zaman
- Di Yunani, Propolis telah dikenal sebagai pengobatan luka-luka dan berbagai penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
- Hippocrates (460-370 SM), sebagai bapak ilmu kedokteran, mengunakan bee pollen dan propolis sebagai obat untuk memerangi berbagai penyakit.
- Romawi memuja lebah dan Propolis sebagai pengobatan, ahli jiwa menggunakan propolis sebagai obat ekstrak dari sengatan dan semua zat-zat racun, mengurangi pembekakan, mengendorkan serta mengurangi rasa sakit di otot.
- Mesir telah mengenal propolis sebagai pengobatan dan symbol ke-Agamaan.
- Pada perang Boer (1888-1902) antara penduduk Afrika Selatan dan Inggris, propolis digunakan untuk menbersihkan luka dari infeksi dan menyembuhkan luka dengan cepat.
Cara Kerja Propolis dalam melawan KANKER : Propolis mengandung zat CAPE (asam Cafeic
Phenetyl Esther), berbeda dengan kerja obat Interferon yang membunuh
virus juga merusak sel sehat, sehingga pengobatan kanker sering kali
menimbulkan pengaruh buruk kepada pasien. Berbeda dengan Propolis, zat CAPE menekan
tranformasi DNA-RNA virus sehingga memungkinkan virus menjadi tidak
berkembang dan merusak jaringan virus. Dengan demikian virus bisa lenyap
tanpa merusak sel-sel jaringan tubuh pasien KANKER.
0 komentar:
Posting Komentar